ViaVia Travelers Cafe-Restaurant, Paduan Citarasa Timur dan Barat



ViaVia yang berada di Jalan Prawiritaman 30 Yogyakarta merupakan sebuah tempat yang berkonsep sharing atau meeting place berbagai budaya dari seluruh penjuru dunia. Dengan kata lain, sebagai tempat pertemuan orang-orang dari kebudayaan yang berbeda untuk saling tukar pendapat, tukar pengalaman, tukar ide, dan lain-lain.

ViaVia pertama kali dibentuk oleh beberapa orang Belgia. Setelah kelahiran ViaVia yang pertama di Belgia, kemudian munculah ViaVia lain yang sekarang sudah tersebar di 12 tempat di 4 benua. ViaVia di Jogja sendiri berdiri tahun 1995. Bermacam menu makanan tersedia di sini, baik yang bercitarasa lokal, internasional, maupun perpaduannya.

Selain sajian makanan, setiap ViaVia sebenarnya juga mempunyai aktivitas yang sangat khas, sesuai dengan budaya lokal masing-masing. ViaVia Jogja mempunyai aktivitas perjalanan wisata. Selain itu juga memberi kesempatan bagi para seniman untuk memamerkan karyanya, untuk pemutaran film, debat dan diskusi, dan lain-lain.

ViaVia Jogja menaarkan sejumlah menu unggulan, diantaranya: Aubergine Salad with Avocado and Pecorino Cheese, Middle Eastern Mezze with Calamari, dan Mixed beerboard.

Aubergine Salad with Avocado and Pecorino Cheese adalah kreasi dari sang pemilik ViaVia Jogja. Merupakan kombinasi dari tiga rasa, yaitu alpukat, aubergine atau terong, dan keju yang disajikan dengan sepotong roti tawar. Sang pemilik mencoba menyajikan citarasa keju pecorino yang kuat dan kelembutan rasa dari aubergine yang dimasak pan fried dengan sedikit minyak zaitun dan alpukat. Anda bisa merasakan citarasa yang unik ini dalam porsi appetizer atau main course.

Lalu Middle Eastern Mezze with Calamari. Sebagai tempat pertemuan berbagai budaya, ViaVia Jogja juga membuktikannya dalam beberapa menunya. Makanan khas Timur Tengah pun disajikan di sini. beberapa rangkaian masakan yang disajikan dalam satu piring dengan beberapa kondimen. Seperti calamari atau cumi goreng, cha pati atau adonan tepung yang dibakar, taboule, dan salad.

Semua itu disajikan dengan kondimen berupa hummus, terbuat dari chick pea yang dicampur bermacam herb dan yogurt. Ada pula olive tapenade; buah zaitun hitam yang dicampur dengan lemon, olive oil, dan sebagainya. Dan juga tzatziki, yaitu yogurt dan ketimun yang dicampur dengan garlic yang kuat.

Mixed beerboard adalah sajian yang banyak digemari para pelanggannya. Biasanya, sajian appetizer ini dijadikan teman menikmati beer. Dalam satu sajian berisi potongan-potongan tahu, tempe, singkong goreng yang lembut, dan tortilla chips atau keripik jagung. Sebagai kondimen atau sausnya adalah mustard, saus tomat manis atau tomat yang ditumbuk halus, dan sambal ala Indonesia. Inilah satu sajian yang menunjukkan taste tradisional dan internasional.

Sumber: Majalah Kabare, edisi Maret 2011.

My Instagram